JADIKAN SEMUANYA INDAH PADA WAKTUNYA KARENA HANYA PADAMU KAMI BERHARAP DAN BERLINDUNG KAU MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN ISINYA DAN YANG TERISTIMEWA AKU DAN MEREKA "THANKS"

DIA YANG MEMBERIKAN SEGALANYA DAN DIA JUGA YANG MENGAMBIL SEMUANYA

Minggu, 21 Februari 2010

the tempetartion in my life


The Tempation in my life.

Hidup di dalam Tuhan dan di luar Tuhan sangat berbeda. Di sini saya akan menceritakan kehidupan saya waktu saya mengikuti Dia dan mempercayakan kehidupan saya kepada Dia. Ada banyak penderitaan yang saya harus lewati diantaranya adalah :

Lewat Teman

Pertama saya datang ke Bali saya boleh di bilang pemalu dan tidak suka di ganggu dengan orang lain. Ketika saya masih tinggal di Sumba saya sudah tau yang namanya jatuh cinta. Saya pernah berpacaran dengan seorang lelaki yang bernama Ino. Kemungkinan 2 minggu kami berpacaran dan saya meninggalkannya untuk datang ke Bali. Kalau saya pikir dia bukanlah seorang cowok yang baik. Karena dia tidak membuat saya rajin dan hal lain. Melainkan dia hanya menginginkan pacaran. Dia tidak tau pacaran yang sebenarnya sama juga dengan saya. Tapi dia ganteng lohh! Banyak orang yang naksir bahkan semua mantan pacarnya cantik-cantik semua kecuali saya. Soalnya orang itu sangat tertarik dimata cewek, tetapi itukan dulu bukan sekarang. Itu saja sekilas tentang dia.

Ketika saya datang ke Bali. Pertama kali saya jantu cinta dengan seorang cowok yang bernama Aget. Waktu itu saya kelas 2 Smp. Saya sangat menyukainya tapi saya tidak suka untuk pacaran seperti fans gitu. Jadi setiap kali melihat dia hatiku sangat senang. Apalagi dia adalah teman kelas dan tinggal bersama satu rumah yaitu panti. Jadi saya senag sekali sampai saya menceritakan dia dengan teman ku Yulia. Tapi terkadang dia senyum ketika melihat saya. Tetapi saya tidak tau, dia juga suka sama saya atau tidak. Sepertinya dia biasa saja, karena banyak cewek-cewek di Bali yang cantik. Kalau saya cantiknya lumayan. Tidak masuk Kriteria cowok, tetapi namanya cinta tidak memandang. Saya masih ingat memori kami tulis surat di computer Panti. Kata yang saya masih ingat adalah kelapa artinya kenalan langsung pacaran. Itu membuat hati saya berbunga-bunga. Hahahaha dasar jatuh cinta memang gila. Saya juga agak cemburu kalau dia dekat dengan orang lain. Tetapi pada akhirnya saya bisa melupakan dia. Mungkin karena waktu yang terus berjalan.

Ketika saya kelas 3 smp ada seorang cowok yang memberi salam kepada saya lewat kak Meri dan Reta. Namanya Ronal berasal dari Nusa penida. Dia sekolah di SMA Pariwisata orangnya putih ganteng. Waktu itu saya tidak tertarik dengan kegantengannya. karena saya tau orang nusa itu berbeda cara pacarannya dengan orang lain. Jadi saya tidak terlalu menanggapi hal itu. Tapi sedikit juga perasaanku kepada dia, tetapi hanya sebentar setelah itu hilang. Tetapi dia terus mencari saya. Kalau dia melihat saya, pandangannya hanya arah kepada saya. Jadi pada saat saya melakukan sesuatu tidak konsen karena pandangan mata seorang cowok. Tapi enak juga sih disukain sama cowok ganteng, eh dasar mata buaya. Karena dia sudah capeh mengejar saya terus akhirnya dia belok jalan. Tidak tau jalan mana dia ambil. Heeeee cinta itu berakhir hanya pada pandangan mata. Memang enak ……

Setelah beberapa minggu, saya menjalani kehidupan saya biasa-biasa saja. Saya mempunya I seorang teman yang bernama Alfi, juga berasal dari Sumba. Jadi saya hanya punya teman cewek waktu itu. Akhirnya teman saya satu-satunya yang menemani kemana saja saya pergi ehhh pacaran dengan seorang cowok yang bernama Heri. Sehingga saya harus menjalani hari- hari saya dengan sendiri. Tetapi Heri ini tidak mau membuat saya sendirian, dia mencarikan saya seseorang untuk menemani hari hari saya. Sehingga dia memberitahukan kepada temannya yang bernama Domi juga berasal dari Sumba. Jadi Domi itu berkenalan dengan saya, malam itu juga saya diberikan selembar kertas yang isinya bahwa dia mencintai dan merasa tertarik untuk menjadikan saya sebagai pacarnya. Jadi saya tidak pikir-pikir lagi malam itu juga, saya dan Alfi langsung membalas surat itu dan mengatakan bahwa saya menerima cintanya. Hari pertama saya berbicara dengannya biasa saja. Dalam hati saya belum begitu ada perasaan yang tertanam. Belum ada benih-benih cinta. Sehingga saat dia mengungkapkan sesuatu bagaimana gituuuu. Tiga hari kami pacaran saya minta putus. Setelah itu sambung lagi. setelah kami sambung kami , kami jarang bertemu, karena posisi saya waktu itu bertempat di lantai tiga, sedangkan dia lantai satu. Sehingga kami jarang bertemu. Mungkin karena waktu dan kesempatan itu yang menghalang kami, tetapi dia selalu memperhatikan dan peduli kepada saya. Saat saya sakit dia membawa Sesuatu untuk mempercepat kesembuhan saya, pokoknya orang itu sangat baik. Tetapi namanya hati dan perasaan tidak menyatu, jadi saya biasa saja. Mungkin karena dia sudah bosan karena ketidak pedulian saya terhadap dia. dia berkata kepada kak Meri untuk memutuskannya. Akhirnya hari yang ku tunggu tiba juga. Akhirnya kami putus dehhhh.

Beberapa kemudian ada anak baru datang namanya Peter. Cowok ini pertama saya melihatnya ada ketertarikan sedikit, sehingga saya ada reaksi sedikit kepada dia. Eh akhirnya kami pacaran juga tetapi hanya beberapa bulan. Dia mengungkapkan perasaannya hanya lewat buku tulis. Dia tidak berani mengungkannya di depan mata saya. Karena dia takut mungkin karena dia masih kecil (badannya saja yang kecil umurnya sudah tua). Jadi kami menjalani hari-hari kami dengan hitam di atas putih. Tapi dia juga orang yang baik perhatian dan peduli. Karena saya bosan akhirnya kami putus. Terus kami sambung dengan dia memberikan selembar baju, sebagai tanda hubungan kami kembali. Saat itu dia mulai berani berbicara dan mengungkapkan apa isi hatinya. Saat saya sakit dia datang menjengung, sudah tentu dia memberikan sesuatu sebagai tanda perhatiannya yaitu …. Energen dan biscuit hahahahaha. Hari valentinepun tiba tidak lupa dia mengucapkan selamat. Dan dia memberikan saya sebuah jantung merah dan baju peace. Aduh so sweat.,,,,, baru tau saya… akhirnya kami bisa putus juga eh lupa kami putus atau tapi kami tidak ada hubungan lagi sampai sekarang.

Setelah itu saya pikir semuanya sudah berakhir. Eh orang lama datang lagi (cinta lama bersemi kembali). Domi meminta saya untuk berhubungan kembali. Tetapi saya menolak , ada seorang teman dekatnya yaitu Eldi. Dia meminta pertongalan temannya itu untuk membantu dia menyambung kembali hubungan kami. Karena Eldi orangnya baik ia mau saja dimintain tolong. Tapi sayapun tidak mau. Karena saya sudah tidak ada perasaan apa-apa lagi sama dia. alian sirna rasa cintaku padanya.

Ini baru seru.

Ujianpun sudah selesai, saya bisa melewati masa SMP dengan baik. Akhirnya di minta oleh Bapak Nyoman Gama, untuk melanjutkan tingkat SLTA di SMK PGRI Klungkung. Dengan perasaan terpaksa saya masuk di sana. Pertama sekali saya masuk, saya melalui hari-hari saya dengan bête dan bête karena kondisi tempat yang tidak mendukung. Saat itu saya memutuskan untuk menjalani kehidupan saya apa adanya. Dan tidak lupa saya meminta kepada Tuhan, untuk memberikan saya seorang teman atau sahabat saya bisa mengerti dengan saya, bukan saya meminta pacar. Melainkan saya meminta sesuai apa yang saya butuhkan yaitu seorang sahabat.

Hari-hari perrtama kami masuk di smk pgri baik-baik saja, di mana setiap hari kami diantar kesekolah. Kami sangat diperhatikan oleh nyoman Gama. Tapi beberapa minggu kemudian kamipun harus berjalan kaki ke sekolah, karena kami tidak mau bilang orang anak kesangan bapak Gama. Saat itu hati saya sedikit marah, karena saya harus sekolah di smk yang seperti itu (fasilitas tidak lengkap, proses belajar mengajar tidak efektif) tetapi, saya harus jalani semua itu, karena begitu adanya. Hari- hari kulalui ada sedikit perubahan, ada semangat sekolah. Diamana pada waktu itu saya jatuh cinta dengan seorang cowok, awalnya sih biasa saja, dimana kami sama-sama bercanda, saling ganggu. Saya masih ingat pertama kali saya jatuh cinta. Dia memegang tangan saya dan dia mengambil kapur lalu dia menulis (I love you) mungkin pada waktu itu dia hanya bercanda. Bahkan semua teman-teman mengejek kami berdua. Tetapi waktu itu saya tidak menanggapinya. Kami hanya bermain-main, tapi terus bergulirnya waktu diapun semakin dekat dengan saya. Terkadang dia terus memegang tangan saya lalu tersenyum sambil bercanda, dan bilang sesuatu. Nah akhirnya dari awalnya kami bercanda, di hati saya tumbuh bumbu cinta. Akhinya saya jatuh cinta denganya, saat itu sayapun tidak merasa hal itu akan terjadi. Lalu suatu malam sayapun tidak bisa tidur semua teman bertanya apa yang terjadi dengan kamu kata mereka. Saya hanya bilang kepada mereka bahwa saya sedang jatuh cinta dengan seseorang, tetapi saya tidak bilang namanya,sehingga mereka sangat penasaran. Bahkan teman dekat sayapun tidak saya beritau, akhirnya mereka tau sendiri siapa dia. lalu keesokan harinya saya berangkat sekolah. Dengan perasaan senang karena saya akan melihatnya. Yang terjadi dia hanya biasa saja sama saya, bahkan waktu kami pulang bersama dia berkata bahwa siapa yang suka sama Yohana katanya dari belakang . Saat itu hati saya sangat sakit. Dan sesampainya di rumah saya berusaha untuk mulupakan dia dari pikiranku. Besoknya lagi kami bertemu dia menatap saya dan menggangu lagi. Dia seperti memberikan harapan. Tapi dia mungkin hanya bercanda, tapi perasaan saya menanggapinya yang lain.

Akhinya dia berpacaran dengan seorang cewek yang bernama Komang Ria Erlina panggilan Mang ria. Mereka bertemu di panti, akhirnya mereka pacaran, mereka sering bertemu di panti, di Gereja, pokoknya mereka pasangan yang sangat serasi. Mereka sangat menikmati sekali masa pacaran mereka dengan berjalan bersama. Pada waktu saya mendengar dan melihat mereka. Hati saya sangat hancur, saya tidak bisa membohongi perasaan saya kepada dia. Tetapi karena sudah begitu adanya saya memutuskan untuk melupakan dia. tetapi tidak bisa, saya terus mengingat dia, ketika saya melihat mereka berdua wajah dan hati saya berubah seketika. Hari-hari saya lalui dengan air mata. Saya berusaha untuk tidak mendekati dia, saya harus menjauh dari dia. Tetapi yang saya tidak suka dari dia adalah. Karena dia sudah punya pacar sebenarnya dia harus menjauh atau tidak mengganggu saya lagi. Melainkan terbalik, jadi saya rasa waktu itu di memberikan saya harapan. Saat itu rasa pedih, hancur yang kurasakan.

Beberapa bulan kemudian saya mendengar bahwa mereka sudah putus. Katanya Eldi yang memutuskan dia. saat itu saya biasa saja. Saya bilang kepada dia. kenapa kamu putus, padahalnya kalian itu pasangan yang sangat serasi. Tetapi dia bilang saya tidak cocok dengan dia. yah mau bilang apa lagi mereka sudah putus. Setiap hari kami pulang bersama-sama terkadang kami hanya berdua yang pulang bersama. Hari-hari kami lalui hanya berdua. Saat itu kami saling mengasihi. Kami saling curhat, bahkan saya pernah bilang kepada dia. Eldi sekarang hidup kamu sangat berubah, kamu tidak jorok lagi melain sekarang kamu hidup bersih. Saat itu kami menjalani hidup kami dengan sukacita. Pada bulan desember 2007 saya pulang ke Sumba. Waktu itu saya tidak merasakan apa-apa di sana, saya menjalani masa sendirian saya dengan sebagaimana biasanya. Jadi saya menulis bulan Desember sebagai tanda besar saya tidak melupakan dia.

Pulang dari Sumba, saya masuk semester II kelas 1. Mulai dari situ saya mulai membuka lembaran yang baru di dalam kehidupan saya. Saya selalu bersama-sama dengan dia baik itu belajar maupun pulang sekolah. Akhinya tidak terasakan benih cinta pun datang lagi. Saat itu saya sangat menginginkan dia menajdi milik saya (bukan pacar) melainkan teman. Bulan juli 2008 saya berangkat ke Lombok, saya ungkapkan ini sebagai tanda besar saya pernah saya ingat. Yaitu malam sebelum saya berangkat , saya sempat berbicara dengannya di lantai tiga. Dia berkata bahwa saya akan menjadi pria yang sendirian. Jadi perasaan saya sedikit sedih, karena saya harus meninggalkannya. Seingat saya, waktu itu saya sangat mengasihinya. Jadi saya tiba di Lombok , di sana saya di latih menjadi anak Tuhan yang baik, dan menjadi berkat dengan orang lain. Bahkan saya juga menceritakan dia kepada mam Pam dan mam Lynda. Jadi saya di suruh untuk menjaga dia, baik dalam iman dan pertemanan, apalagi saya bilang mau belajar bahasa inggris. Jadi saya disuruh untuk berbicara dengan dia dengan menggunakan bahasa inggris. Akhirnya masa belajar kami di sanapun sudah selesai.

Sepulang saya dari sana, sedikit ada perubahan di dalam kehidupan saya secara pribadi. Dan pertumbahan iman saya sudah cukup maju. Jadi perasaan cemburu dan iri hati kepada orang lain saya bisa mengontrolnya. Jadi waktu saya kelas 2 saya benar- benar dekat dengan dia. Awal saya mengucapkan kata kasih saya kepada Eldi adalah waktu pak Dion datang berkunjung ke Bali tahun 2008 lupa bulannya. Jadi saya memberanikan diri untuk mengucapkannya di depan Kak Julie dan Pak Dion. Karena saya rasa dia adalah orang yang sangat special di dalam kehidupan sayaa, saat saya mengucapkanya sambil menangis pertanda kesungguhan saya. Akhirnya Keesokan harinya dia juga mengucapkan hal yang sama. Tapi dia sangat malu. Bayangkan dia mau mengucapkannya butuh waktu yang sangat lama. Dari simpang lima sampi di depan Gereja baru dia memberanikan dirinya untuk jujur mengenai persaannya katanya( aku sayang sama kamu hana) oh itu so sweat. Jadi aku sangat senang bahwa dia mau jujur dengan saya. Jadi mulai dari situ kami menjalani hari-hari kami dengan hidup dalam saling mengasihi. Tetapi di dalam kami menjalani kehidupan kami sebagai teman, ada banyak persoalan dan penderitaan yang saya harus lewati. Tuhan mengijinkan banyak cobaan melampau kehidupan saya, dia ingin membentuk saya seperti becana yang baik dan benar-benar bersih. Waktu saya menjalani kehidupan saya di kelas II, saya pernah cemburu dengan Eldi karena dia dekat dengan orang lain, dia terkadang tidak memperhatikan saya, saat itu luka yang aku rasakan di dalam hati. Saya lalui hari hari saya dengan air mata, sepulang dari sekolah saya siap untuk menangis sebagai tanda untuk kepuasaan saya. Jadi saya hanya bisa ngomong sendiri dan menangis dan menangis. Dia juga pernah menghancurkan hati saya dengan bermacam-macam cara tetapi saya lalui semua itu dengan airmata, doa dan ketekunan karena firman Tuhan ada. Yang aku syukuri aku sudah menjadi Milik Tuhan. Jadi aku tidak kuatir lagi. Melainkan yang saya usahakan adalah ketekunan dalam pencobaan. Setelah penderitaan demi penderitaan yang saya lalui. Banyak berkat yang saya dapatkan dari itu semua. Diamana saya berani untuk bersaksi di Gereja, saya terlatih menjadi pemimpin, iman saya tambah kuat di dalam Tuhan. Saya juga punya banyak pengalaman. Lewat cobaan itu saya bisa membantu teman-teman yang menghadapi masalah. Jadi saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas semua penderitaan yang saya sudah lewati. Saya baru tau bahwa Tuhan mempunyai maksud di dalam dia mengijinkan pencobaan itu melewati hidup kita. Jadi Tuhan itu sangat baik kepada kehidupan kita. Kalau boleh jujur saya pernah merencanakan hal hal seperti pergi dari panti, mati, membenci Tuhan, membenci Eldi. Pokoknya hal-hal jelek yang saya inginkan terjadi di dalam kehidupan saya dulu, tetapi puji Tuhan saya tidak melakukan semua itu. Ternyata hidup saya sekarang benar-benar hidup pilihan Tuhan Amin. Jadi saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada Sahabat saya. M.Eldi Rosaldi atas semua cobaan yang Tuhan ijinkan untuk melewati Dia. Terimah kasih Eldi aku mengasihimu sebagai saudara aku. Semoga hidup kamu selalu bertumbuh di dalam Tuhan.

Read more...

Followers

Jumlah Pengunjung

hai friend apakah yang anda inginkan dari hidup anda sekarang

  ©Template by Dicas Blogger.