JADIKAN SEMUANYA INDAH PADA WAKTUNYA KARENA HANYA PADAMU KAMI BERHARAP DAN BERLINDUNG KAU MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN ISINYA DAN YANG TERISTIMEWA AKU DAN MEREKA "THANKS"

DIA YANG MEMBERIKAN SEGALANYA DAN DIA JUGA YANG MENGAMBIL SEMUANYA

Selasa, 26 Mei 2009

Karya - karya Tuhan


Mujizat yang nyata dan yang kualami

Tuhan berikan uang Buku

Pertama saya tidak punya apa-apa. Suatu hari saya berdoa dan meminta kepadaNya. Tidak lupa saya naikkan ucapan syukur kepadaNya. Dengan air mata saya meminta,dan saya tau bahwa airmata saya tidak sia-sia. Dan bahwa Tuhan menampung di KilbratNya. Akhirnya setelah saya meminta, lalu saya menerima apa yang telah saya minta KepadaNya. Amin lanjutannya hubungi hana_bora@yahoo.co.id

Tuhan memberikan uang untuk pulang Kampung

Awal ceritanya begini, pada hari rabu malam, kakak perempuan telpon ia menyuruh untuk pulang dengan alasan untuk berlibur. Kebetulan pada waktu itu hari raya natal pada tahun 2007 bulan Desember. waktu ia menelpon perasaan saya tidak enak. setelah kami selesai berbicara. saya mencoba menghubungi no tetangga. Lalu saya menanyakan mengenai keberadaan family. Lalu bapak yang saya ajak bicara berkata demikian, apakah kamu tidak tau mengenai keberadaan di kampung dengan nenekmu? Kakek di kampung sudah meninggal. ha.... saya bengong dan sangat kaget mendengar hal itu. Saya langsung mematikan hp dan diam sejenak dan merenungkan apa yang telah terjadi dengan keluarga saya. sudah tentu secara manusia sedih dan menangis. Sayapun tidak tinggal diam pada malam itu. Saya mengambil Alkitab kira-kira pukul 12 malam, membaca, merenungkan sambil menangis dan berdoa. Saya berdoa kepada Tuhan minta petunjuk. Dimana bisa saya meminjam uang, untuk berlibur ke Sumba. Karena pada waktu kakak menyuruh untuk pulang ia tidak mempunyai uang juga. saya bertanya bagaimana saya bisa pulang sementara tidak punya uang. Lalu katanya kakak juga tidak punya uang. Dalam pikiran kok di suruh pulang sementara tidak uang. Tetapi saya berusaha pada waktu untuk bisa mendapatkan uang. Lalu malam denga sungguh saya meminta kepada Tuhan Yesus sebagai penebus dosa saya. Dalam hening saya, saya memikirkan bagaimana saya meminjam uang dan dimana. Dan saya punya nekat untuk pulang kampung. Ternyata Tuhan sangat baik dan rancanganNya sangat indah dan jawabanNya tidak pernah terlambat bagi orang yang berharap kepadaNya. Besok pada hari kamis, seorang tamu datang kepanti, dia bernama Mr Teri. Dia datang untuk bertemu dengan Pemimpin panti. Kebetulan pada waktu itu pak Gama sedang di Gereja. Lalu saya menemani dia berbicara. pada awalnya saya tidak punya perasaan apa-apa mengenai kehidupan saya atau kepulangan saya ke kampung. Saya hanya bercerita biasa dengan dia. Tak lama kemudian dia bertanya apakah kamu tidak pulang libur. saya menjawab ia, rencana hari
ini mau pulang, tetapi masih bergumul, karena saya tidak punya uang. ketika saya memperhatikan mukanya. Sepertinya dia ingin menolong saya. tidak lama kemudian bapak pemimpin panti datang. Lalu saya pergi dan mereka berbincang-bincang. Lalu bapak pemimpin memanggilku, katanya apakah benar kakekmu meninggal? bapak ini ingin membantu uang lepulangamu ke kampung. pada waktu itu saya sangat senang. Dimana saya akan berjumpa dengan keluarga. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas semua kebaikannya. Diamana tidak pernah terlambat kasihNya di dalam kehidupan untuk membantu saya. Akhirnya hari sabtu saya berangkat ke kampung.selama dua minggu saya berlibur dengan keluarga semua. pada waktu saya pulang sebagian uang saya hilang, sementara satu hari lagi saya akan kembali ke Bali. Ibu saya berusaha untuk meminjamkan uang biaya pulang. Satu hari ia berusaha untuk mencarikan. dia tidak mendapatkan, akhirnya saya pergi di suatu tempat saya tersembunyi dan berdoa sambil menangis. Meminta kepada Tuhan Yesus. Akhirnya
saya keluar dari rumah dan pergi mencari apa yang saya perlukan. Mujizat Tuhan terjadi, semua itu saya dapatkan. Dan Ibu saya juga yang terus berusaha mendapatkan. Akhir dari usaha kami membuakan hasil. jadi pada hari sabtu saya berangkat ke Bali. pada hari Senin saya tiba di Bali. Usailah semua perjalanan saya. Tuhan memberkati demikian saja ceritanya tapi kasihNya belum berakhir bisa bertanya apa saja tentang saya hubungi hana_bora@yahoo.co.id.

Tuhan memberikan Tape

Waktu saya masih kelas I smk, saya mempunyai kerinduan untuk bisa berbicara bahasa inggris. Dan saya mempunyai rencara untuk membeli workman atau radio kecil. Saya bertanya kepada semua teman mengenai harga barang itu. Tetapi saya tidak lupa kepada Satu orang yang slalu saya utamakan yaitu Tuhan Yesus. suatu hari saya masih ingan hari jumat bulan maret tahun 2007. Secara tidak sadar saya menangis di lanti tiga panti saat kami berdoa bersama, sampai semua orang menyangka bahwa saya mempunyai masalah. Tetapi saya tidak punya masalah apa-apa. Melainkan saya merasakan kasih Tuhan pada waktu itu. karena saya tidak tahan akhirnya saya lampiaskan perasaan itu dengan airmata. Tuhan memang sungguh baik, Dia tidak pernah diam mendengar setiap seruan kita yang mendatangkan kebaikan. Apa yang saya inginkan tidak lupa saya terlebih dahulukan Tuhan. Jadi apa yang saya mintakan itu semua sesuai dengan kehendak Tuhan. Akhinya pada hari minggu sore Seorang bapak yang tidak pernah saya ceritakan keinginan saya. Membawakan
sebuah Tape besar beserta dengan bukunya yaitu Bahasa inggris. Hanya ini yang bisa saya sharingkan kalau mau tau lebih lanjut click here

Read more...

Minggu, 24 Mei 2009

Perbuatan saya



Pada waktu itu saya memasuki bangku kelas II SMP. Dan saya harus menyesuaikan diri di sekolah dengan teman-taman.Senangnya bisa bertemu dengan teman baru. Setiap hari saya selalu rajin sekolah tidak pernah abesen . hanya sedikit tau tentang belajar di smp. Dan sekarang saya akan mencerikan tugas kerjaan saya selama di rumah. Sepulang sekolah saya harus mengambil tugas. Karena di Panti setiap anak harus mempunyai tugas. Jadi tugas saya waktu itu adalah memasak di dapur. Pekerjaan itu cukup melehkan. karena sepulang sekolah sampai jam 18.00 saya harus berada di dapur.Tugas itu Akan di ganti setiap satu tahun sekali. Jadi selama 1 tahun saya ambil tugas itu. Kalau boleh jujur hidup saya itu belum mengalami lahir baru di dalam Tuhan. Setiap sesuatu buruk ada pada saya. Saya marah, bertengkar, berkelahi dan memusuhi banyak orang. Ini ada beberapa pengalaman buruk saya. Waktu itu sepulang sekolah. Perut terasa lapar . Semua barang dan peralatan yang saya lihat. Saya melempakanya di manasaja. Sampai semua teman di dapur marah dengan sikap saya yang demikian. Lalu saya melawan mereka dan berkata-kata dengan bahasa kotor. Dan mereka semua takut tidak ada yang melawan kata-kata saya. Suatu hari saya berada di dalam dapur dengan seorang teman. Awalnya kami sedang bercanda-canda sambil mengejek. Dan beberapa saat kemudian. Kami saling bercakap-cakap. Kata-kata kotor mulai kaluar dari mulut. Sayapun marah kepada teman saya itu. Lalu saya mengambil sebatang sapu lidi saya melemparkannya di badannya. Dan batang dari lidi itu saya pukulkan di badannya juga. Lalu dia marah juga dan menangis Begitulah sifat saya kepada dia. Sampai semua orang menilai saya seorang cewek pemarah. Lalu suatu hari saya juga memukul seorang teman. Pada waktu dia sedang berbaring saya naik di atas tempat tidurnya lalu saya memukul dia sampai menangis. Lalu dia laporkan kepada semua temannya. Sebenarnya masalahnya hanya sepele. Tapi karena saya orang emosional, hanya pukulan yang saya andalkan. Di situ saya sadar bahwa perbuatan saya tidak menyelamatkan dan membahagiakan teman. Saya menyesali semua perbuatan itu. Dari sikap saya orang lain sakit hati, menangis sedih dan tidak nyaman. Mulai saya renungkan sikap saya yang demikian. Dan saya hanya lalui hari-hari saya dengan mengisi waktu untuk bekerja. Endingnya itulah sikap dan tingkalaku yang buruk membuat orang lain sakit hati. Saya ambil maknanya dari semua itu, hidup dengan tidak mengandalkan Tuhan tidak ada artinya alias kehancuran yang di dapatkan.
Maaf ceritanya hanya singkat dan tidak jelas semoga di maklumi.

Read more...

Kedatangan saya



Pertama saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa. Atas semua keagunganNya saya bisa lahir di Dunia ini. Mungkin orang bertanya-tanya kenapa saya yang bernama Yohana Bora bisa terlahir di dunia ini. Dan tinggal di dunia. Sesungguhnya saya hidup di dunia ini ada maksunya. Dia menciptakan saya Dia punya maksud khusus, yang tidak bisa saya lihat tetapi hanya dapat saya rasakan. Oleh kehidupan yang saya jalani Selama ini, dimana saya harus dilahirkan dari tempat yang cukup sederhana dengan keluarga yang sangat cukup sederhana juga. Tuhan ingin sekali saya menyaksikan kasihNya itu kepada orang lain. Dan menceritakan anugerahNya kepada orang lain. Dia ingin juga saya memuliakan dan memazmurkan namaNya. Dan membantu orang-orang yang ada dalam kesulitan dalam bahaya (penyakit, sakit hati, putus asa, tidak punya gairah hidup keluarga yang berantakan dan lain-lain). Dia sangat ingin saya lakukan semua itu, seperti yang saya rencanakan sekarang ini. Semoga Dia mengabulkan semua semuanya. Demikian saja anda ketahui mengenai tujuan saya hidup di Dunia ini. Semoga anda senang juga melakukan perintah Tuhan juga.

Read more...

kelahiran saya



kenal nama saya yohana bora biasa di panggil hana.asal NTT saya lahir dinenek saya berada yaitu kampung yang bernama elopada. waktu itu saya tinggal bersama dengan nenek dan kakek dan saudara bapak atau paman dan bibi. (sekedar tau hubungan orang tua dengan paman dan bibi tidak begitu bersatu punya berbeda karakter)waktu itu kebetulan yang tinggal di sana adalah saya dan adik yang paling bungsu waktu itu hidup kami cukup sederhana. ada perasaan sedih yang saya rasakan waktu itu dimana kami tidak tinggal bersama-sama dengan orang tua yang melahirkan kami. setiap hari kami hanya meluangkan waktu kami untuk bermain dan membantu bibi bekerja. terkadang saya juga membantu nenek bila nenek memanggil atau menyuruh melakukan sesuatu. hari demi hari yang harus kami lewati ada kegembiraan dan dan kesedihan. dalam hening dan memori hati yang terpikirkan orang tua yang tidak bersama anaknya kakak yang tidak bersama adik adik dan saudara cowok di tempatlain. waktu itu ku kenal masa lalu adik cowok di weengapu, kakak cewek di weetebula bersama kedua orang tua sedangkan kami di rumah nenek. hidup kami bagaikan perangkat komputer yang belum di rakit yang harus di cari di tokoh yang menjual alat. begitulah hidup saya. kami terpisah tanpa ada tali yang mempersatukan belum agama kami boleh di bilang kristen ktp.
tapi ketika saya menginjak umur tujuh tahun ibu menjemputku untuk pergi ke tempat dimana mereka mencari nafka yaitu tempat itu yang bernama weetebula. pada tahun 1999 saya masuk kelas satu SD Masehi Mata Weetebula.

Read more...

Followers

Jumlah Pengunjung

hai friend apakah yang anda inginkan dari hidup anda sekarang

  ©Template by Dicas Blogger.