JADIKAN SEMUANYA INDAH PADA WAKTUNYA KARENA HANYA PADAMU KAMI BERHARAP DAN BERLINDUNG KAU MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN ISINYA DAN YANG TERISTIMEWA AKU DAN MEREKA "THANKS"

DIA YANG MEMBERIKAN SEGALANYA DAN DIA JUGA YANG MENGAMBIL SEMUANYA

Minggu, 24 Mei 2009

Perbuatan saya



Pada waktu itu saya memasuki bangku kelas II SMP. Dan saya harus menyesuaikan diri di sekolah dengan teman-taman.Senangnya bisa bertemu dengan teman baru. Setiap hari saya selalu rajin sekolah tidak pernah abesen . hanya sedikit tau tentang belajar di smp. Dan sekarang saya akan mencerikan tugas kerjaan saya selama di rumah. Sepulang sekolah saya harus mengambil tugas. Karena di Panti setiap anak harus mempunyai tugas. Jadi tugas saya waktu itu adalah memasak di dapur. Pekerjaan itu cukup melehkan. karena sepulang sekolah sampai jam 18.00 saya harus berada di dapur.Tugas itu Akan di ganti setiap satu tahun sekali. Jadi selama 1 tahun saya ambil tugas itu. Kalau boleh jujur hidup saya itu belum mengalami lahir baru di dalam Tuhan. Setiap sesuatu buruk ada pada saya. Saya marah, bertengkar, berkelahi dan memusuhi banyak orang. Ini ada beberapa pengalaman buruk saya. Waktu itu sepulang sekolah. Perut terasa lapar . Semua barang dan peralatan yang saya lihat. Saya melempakanya di manasaja. Sampai semua teman di dapur marah dengan sikap saya yang demikian. Lalu saya melawan mereka dan berkata-kata dengan bahasa kotor. Dan mereka semua takut tidak ada yang melawan kata-kata saya. Suatu hari saya berada di dalam dapur dengan seorang teman. Awalnya kami sedang bercanda-canda sambil mengejek. Dan beberapa saat kemudian. Kami saling bercakap-cakap. Kata-kata kotor mulai kaluar dari mulut. Sayapun marah kepada teman saya itu. Lalu saya mengambil sebatang sapu lidi saya melemparkannya di badannya. Dan batang dari lidi itu saya pukulkan di badannya juga. Lalu dia marah juga dan menangis Begitulah sifat saya kepada dia. Sampai semua orang menilai saya seorang cewek pemarah. Lalu suatu hari saya juga memukul seorang teman. Pada waktu dia sedang berbaring saya naik di atas tempat tidurnya lalu saya memukul dia sampai menangis. Lalu dia laporkan kepada semua temannya. Sebenarnya masalahnya hanya sepele. Tapi karena saya orang emosional, hanya pukulan yang saya andalkan. Di situ saya sadar bahwa perbuatan saya tidak menyelamatkan dan membahagiakan teman. Saya menyesali semua perbuatan itu. Dari sikap saya orang lain sakit hati, menangis sedih dan tidak nyaman. Mulai saya renungkan sikap saya yang demikian. Dan saya hanya lalui hari-hari saya dengan mengisi waktu untuk bekerja. Endingnya itulah sikap dan tingkalaku yang buruk membuat orang lain sakit hati. Saya ambil maknanya dari semua itu, hidup dengan tidak mengandalkan Tuhan tidak ada artinya alias kehancuran yang di dapatkan.
Maaf ceritanya hanya singkat dan tidak jelas semoga di maklumi.

2 komentar:

Unknown 24 Mei 2009 pukul 22.25  

WAh..... Lagi rame-rame ya.....

vanzoren_br 26 Mei 2009 pukul 17.55  

kamu kok malas sekali ya

Posting Komentar

Followers

Jumlah Pengunjung

hai friend apakah yang anda inginkan dari hidup anda sekarang

  ©Template by Dicas Blogger.